Komparasi Nissan Grand Livina vs Suzuki Ertiga
Mobil ini
sebenarnya paling banyak kemiripannya. Terutama untuk mobil sekelasnya
baik Nissan Grand Livina dan Suzuki Ertiga sama-sama memiliki mesin
berpenggerak roda depan, sasis monokok dan kursi baris terakhir yang
dapat dilipat rata lantai. Mirip kan? Namun diantara kedua mobil ini
manakah yang terbaik?
Desain
Secara dimensi mobil ini sebenarnya mirip-mirip, namun secara desain
jauh berbeda. Suzuki Ertiga menggunakan garis desain yang baru
dibandingkan seluruh kompetitornya, desain model depan yang agresif dan
lebih sporty menandakan ini bukan sekedar mobil keluarga biasa. Namun
ketika kita melihat ke eksterior belakang akan terjadi sebaliknya. Kita
akan menemukan bodi belakang seperti layaknyna sebuah SUV berukuran
besar. Ini karena rancangan desain kaca belakang dan pintu belakang yang
terlalu tegak. Overall mobil ini terlihat sangat baik dari berbagai
sudut.
Nissan Grand Livina mungkin sudah terlihat membosankan. Sejak
peluncurannya di tahun 2007 atau lebih dari 6 tahun dipasarkan di
Indonesia, mobil ini sama sekali belum mendapatkan ubahan eksterior yang
berarti. Di tahun 2011 kemarin Nissan Grand Livina mendapatkan ubahan
minor change dalam bentuk Grille depan, Velg dan warna interior baru
yang menghitam. Namun dirasa ubahan tersebut kurang greget dan masih
terlihat membosankan.
Yang menarik dari Nissan Grand Livina, Nissan membuat garis desain
elegan yang mampu menyembunyikan ukuran tubuh asli Nissan Grand Livina.
Coba bandingkan antara keduanya, pasti Nissan Grand Livina terlihat
lebih kecil dan Suzuki Ertiga terlihat sangat besar. Padahal ketika
disandingkan keduanya terlihat sama panjang, lebar dan tinggi.
Mesin
Suzuki Ertiga dan Nissan Grand Livina dibekali mesin yang terpaut
perbedaan sebesar 100 cc. Jika Suzuki bermain di level mesin 1.400 cc,
Nissan bermain di level 1.500 cc. Sebelum kita lanjut mari kita lihat
teknologi dan spesifikasinya.
Suzuki Ertiga dibekali dengan mesin 1.373 cc, DOHC, 4 silinder
segaris dengan teknologi VVT (Variable Valve Timing). Sistem pembakaran
elektronik yang dinamanakan Multi Point Injection, menghasilkan tenaga
maksimum sebesar 95 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 130 Nm pada
4.000 rpm. Performa mobil ini dirasakan luar biasa meskipun hanya
bertenaga 95 Ps. Sedangkan untuk urusan irit-iritan bahan bakar tidak
perlu ditanya lagi.
Nissan Grand Livina memiliki mesin yang lebih bertenaga karena jumlah
cc-nya yang lebih besar. Mobil ini dibekali dengan mesin 1.498 cc 4
silinder segaris DOHC dengan teknologi CVTC, teknologi CVTC kurang lebih
sama seperti VVT Suzuki. Sistem pembakaran elektronik yang dinamakan
ECCS oleh Nissan mampu menghasilkan tenaga hingga 109 Ps pada 6.000 rpm
dan torsi maksimal sebesar 148 Nm pada 4.400 rpm. Urusan tenaga mesin,
Nissan Grand Livina lebih unggul dibandingkan dengan Suzuki Ertiga.
Namun soal irit-iritan Suzuki Ertiga mampu menempuh 13 km/liter untuk
dalam kota dan Nissan Grand Livina pada 12.8 km/liter. Suzuki Ertiga
hanya berbeda 0.2 km/liter lebih irit dibandingkan Nissan Grand Livina.
Sepertinya untuk masalah ini sangat tipis perbedaan diantara keduanya.
Akomodasi
Suzuki Ertiga dan Nissan Grand Livina sama-sama mampu menampung 7
penumpang sekaligus dalam satu perjalanan. Baik kursi depan dan tengah
keduanya mirip-mirip untuk masalah kelegaan.
Namun untuk masalah kursi belakang, Nissan Grand Livina lebih baik
dibandingkan Suzuki Ertiga. untuk anda yang memiliki tinggi badan lebih
dari 165 cm, kepala anda pasti terbentu dengan plafon Suzuki Ertiga,
sedangkan untuk Nissan Grand Livina, untuk anda yang memiliki tinggi
lebih dari 170 cm pun tidak akan mengalami hal tersebut.
Untuk masalah bagasi belakang mobil ini mirip-mirip. Namun ketika
kursi belakang ditegakan, Suzuki Ertiga sedikit lebih luas dibandingkan
dengan Nissan Grand Livina. Untuk pengoperasian pelipatan kursi
belakang, rasanya Nissan Grand Livina lebih ringan baik untuk dilipat
dan ditidurkan dibanding dengan Suzuki Ertiga. Untuk masalah akomodasi,
Nissan Grand Livina ternyata lebih baik dibandingkan Suzuki Ertiga
walaupun eksteriornya terlihat lebih kecil.
Interior
Kedua mobil ini memiliki interior yang mirip-mirip. Namun pada
pengetesan kali ini rasanya tidak adil karena mobil yang kami pinjam
memiliki tipe yang jauh berbeda. Suzuki Ertiga yang kami gunakan adalah
Suzuki Ertiga double blower tipe GL (dibawah tipe teratas GX). Sedangkan
Nissan Grand Livina yang kami gunakan untuk pengetesan ialah tipe
tertinggi High Way Star.
Kita bayangkan saja bahwa Suzuki Ertiga yang kami gunakan untuk
pengetesan ialah Tipe GX. Suzuki Ertiga dilengkapi dengan interior
bernuansa mewah, bahkan lebih mewah dibandingkan dengan Nissan Grand
Livina meskipun tanpa panel kayu. Mulai dari desain head unit, desain
speedometer, hingga door trim, mobil ini menawarkan sesuatu yang baru
dan nikmat dipandang mata. Apalagi mobil ini juga dilengkapi dengan
Steering Switch Control (pada tipe GX).
Nissan Grand Livina juga tidak mau kalah dengan Suzuki Ertiga.
Meskipun tidak dilengkapi dengan Steering Switch Control di semua tipe
mereka. Sebaga gantinya Nissan memberikan Grand Livina Mounted DVD
player dengan layar 10 inchi pada bagian tengah kendaraan (semua tipe
kecuali S) dan audio dengan koneksi bluetooth (untuk tipe HWS) untuk
keluarga anda. Disayangkan pada tipe terbaru ini Nissan Grand Livina
menggunakan warna interior hitam pekat, menurut kami warna beige pada
tipe sebelum facelift terlihat lebih ceria.
Kenyamanan
Untuk anda yang biasa menggunakan Nissan Grand Livina tentunya anda
tidak perlu meragukan lagi kenyamanannya. Mobil ini dikenal memiliki
pengendalian yang mantap dan suspensi yang sangat lembut, untuk urusan
kekedapan suara mobil ini juga dapat diacungi jempol. Namun sayangnya
mobil ini belum dilengkapi dengan AC double blower yang menjadi fitur
wajib di setiap mobil keluarga Indonesia. Nissan mengakali hal tersebut
dengan memberikan kisi-kisi ac pada konsol tengah seperti sebuah sedan
mewah, namun ini masih dirasa kurang untuk menjangkau penumpang belakang
Suzuki Ertiga memang tidak bisa memberikan kenyamanan seperti
layaknya mobil sedan seperti Nissan Grand Livina, mulai dari suspensi
dan kekedapan suara masih satu level dibawahnya. Namun Suzuki Ertiga
sudah dilengkapi dengan AC double blower yang menjangkau hingga kursi
baris belakang.
Nilai tambah untuk kenyamanan Nissan Grand Livina, Nissan memberikan
pilihan transmisi otomatis 4 percepatan pada Grand Livina. Sedangkan
Ertiga hanya memiliki pilihan transmisi manual 5 percepatan saja.
Harga
Suzuki Ertiga dibanderol dengan harga mulai 146 juta rupiah,
Sedangkan Nissan Grand Livina paling standar memiliki banderol harga di
165 juta rupiah. Pilihan tipe yang dapat disandingkan antara keduanya
ada pada Suzuki Ertiga GL double blower di harga 160.8 juta Rupiah dan
Nissan Grand Livina SV diharga 178 juta Rupiah.
Perbedaannya cukup jauh sebanyak 18 juta, apalagi Grand Livina SV
masih lebih mahal 6 juta Rupiah dibandingkan dengan Suzuki Ertiga GX
double blower sekalipun. Nah, untuk anda yang mengidamkan sebuah mobil
bertransmisi automatic, nampaknya Nissan Grand Livina SV Automatic di
harga 188 juta Rupiah layak menjadi pilihan. FYI versi Nissan Grand
Livina termahal yaitu HWS 1.800 cc Automatic dibanderol dengan harga 248
juta loh!
Kesimpulan
Nissan Grand Livina perlu diakui memiliki banyak keunggulan di
berbagai aspek. Namun terpaut harga yang jauh lebih mahal dibandingkan
dengan Suzuki Ertiga, rasanya Suzuki Ertiga sudah cukup bergigi untuk
dijadikan pilihan selain Nissan Grand Livina. Pantaslah jika Suzuki
Ertiga dijuluki Nissan Grand Livina killer karena memiliki banyak
keunggulan di segmen ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar