Rabu, 10 April 2013

Suzuki Ertiga VS Nissan Grand Livina

Komparasi Nissan Grand Livina vs Suzuki Ertiga

Komparasi Nissan Grand Livina vs Suzuki Ertiga
Mobil ini sebenarnya paling banyak kemiripannya. Terutama untuk mobil sekelasnya baik Nissan Grand Livina dan Suzuki Ertiga sama-sama memiliki mesin berpenggerak roda depan, sasis monokok dan kursi baris terakhir yang dapat dilipat rata lantai. Mirip kan? Namun diantara kedua mobil ini manakah yang terbaik?
Desain
Secara dimensi mobil ini sebenarnya mirip-mirip, namun secara desain jauh berbeda. Suzuki Ertiga menggunakan garis desain yang baru dibandingkan seluruh kompetitornya, desain model depan yang agresif dan lebih sporty menandakan ini bukan sekedar mobil keluarga biasa. Namun ketika kita melihat ke eksterior belakang akan terjadi sebaliknya. Kita akan menemukan bodi belakang seperti layaknyna sebuah SUV berukuran besar. Ini karena rancangan desain kaca belakang dan pintu belakang yang terlalu tegak. Overall mobil ini terlihat sangat baik dari berbagai sudut.
Nissan Grand Livina mungkin sudah terlihat membosankan. Sejak peluncurannya di tahun 2007 atau lebih dari 6 tahun dipasarkan di Indonesia, mobil ini sama sekali belum mendapatkan ubahan eksterior yang berarti. Di tahun 2011 kemarin Nissan Grand Livina mendapatkan ubahan minor change dalam bentuk Grille depan, Velg dan warna interior baru yang menghitam. Namun dirasa ubahan tersebut kurang greget dan masih terlihat membosankan.
Yang menarik dari Nissan Grand Livina, Nissan membuat garis desain elegan yang mampu menyembunyikan ukuran tubuh asli Nissan Grand Livina. Coba bandingkan antara keduanya, pasti Nissan Grand Livina terlihat lebih kecil dan Suzuki Ertiga terlihat sangat besar. Padahal ketika disandingkan keduanya terlihat sama panjang, lebar dan tinggi.
Mesin
Suzuki Ertiga dan Nissan Grand Livina dibekali mesin yang terpaut perbedaan sebesar 100 cc. Jika Suzuki bermain di level mesin 1.400 cc, Nissan bermain di level 1.500 cc. Sebelum kita lanjut mari kita lihat teknologi dan spesifikasinya.
Suzuki Ertiga dibekali dengan mesin 1.373 cc, DOHC, 4 silinder segaris dengan teknologi VVT (Variable Valve Timing). Sistem pembakaran elektronik yang dinamanakan Multi Point Injection, menghasilkan tenaga maksimum sebesar 95 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 130 Nm pada 4.000 rpm. Performa mobil ini dirasakan luar biasa meskipun hanya bertenaga 95 Ps. Sedangkan untuk urusan irit-iritan bahan bakar tidak perlu ditanya lagi.
Nissan Grand Livina memiliki mesin yang lebih bertenaga karena jumlah cc-nya yang lebih besar. Mobil ini dibekali dengan mesin 1.498 cc 4 silinder segaris DOHC dengan teknologi CVTC, teknologi CVTC kurang lebih sama seperti VVT Suzuki. Sistem pembakaran elektronik yang dinamakan ECCS oleh Nissan mampu menghasilkan tenaga hingga 109 Ps pada 6.000 rpm dan torsi maksimal sebesar 148 Nm pada 4.400 rpm. Urusan tenaga mesin, Nissan Grand Livina lebih unggul dibandingkan dengan Suzuki Ertiga.
Namun soal irit-iritan Suzuki Ertiga mampu menempuh 13 km/liter untuk dalam kota dan Nissan Grand Livina pada 12.8 km/liter. Suzuki Ertiga hanya berbeda 0.2 km/liter lebih irit dibandingkan Nissan Grand Livina. Sepertinya untuk masalah ini sangat tipis perbedaan diantara keduanya.
Komparasi Nissan Grand Livina vs Suzuki Ertiga
Akomodasi
Suzuki Ertiga dan Nissan Grand Livina sama-sama mampu menampung 7 penumpang sekaligus dalam satu perjalanan. Baik kursi depan dan tengah keduanya mirip-mirip untuk masalah kelegaan.
Namun untuk masalah kursi belakang, Nissan Grand Livina lebih baik dibandingkan Suzuki Ertiga. untuk anda yang memiliki tinggi badan lebih dari 165 cm, kepala anda pasti terbentu dengan plafon Suzuki Ertiga, sedangkan untuk Nissan Grand Livina, untuk anda yang memiliki tinggi lebih dari 170 cm pun tidak akan mengalami hal tersebut.
Untuk masalah bagasi belakang mobil ini mirip-mirip. Namun ketika kursi belakang ditegakan, Suzuki Ertiga sedikit lebih luas dibandingkan dengan Nissan Grand Livina. Untuk pengoperasian pelipatan kursi belakang, rasanya Nissan Grand Livina lebih ringan baik untuk dilipat dan ditidurkan dibanding dengan Suzuki Ertiga. Untuk masalah akomodasi, Nissan Grand Livina ternyata lebih baik dibandingkan Suzuki Ertiga walaupun eksteriornya terlihat lebih kecil.
Interior
Kedua mobil ini memiliki interior yang mirip-mirip. Namun pada pengetesan kali ini rasanya tidak adil karena mobil yang kami pinjam memiliki tipe yang jauh berbeda. Suzuki Ertiga yang kami gunakan adalah Suzuki Ertiga double blower tipe GL (dibawah tipe teratas GX). Sedangkan Nissan Grand Livina yang kami gunakan untuk pengetesan ialah tipe tertinggi High Way Star.
Kita bayangkan saja bahwa Suzuki Ertiga yang kami gunakan untuk pengetesan ialah Tipe GX. Suzuki Ertiga dilengkapi dengan interior bernuansa mewah, bahkan lebih mewah dibandingkan dengan Nissan Grand Livina meskipun tanpa panel kayu. Mulai dari desain head unit, desain speedometer, hingga door trim, mobil ini menawarkan sesuatu yang baru dan nikmat dipandang mata. Apalagi mobil ini juga dilengkapi dengan Steering Switch Control (pada tipe GX).
Nissan Grand Livina juga tidak mau kalah dengan Suzuki Ertiga. Meskipun tidak dilengkapi dengan Steering Switch Control di semua tipe mereka. Sebaga gantinya Nissan memberikan Grand Livina Mounted DVD player dengan layar 10 inchi pada bagian tengah kendaraan (semua tipe kecuali S) dan audio dengan koneksi bluetooth (untuk tipe HWS) untuk keluarga anda. Disayangkan pada tipe terbaru ini Nissan Grand Livina menggunakan warna interior hitam pekat, menurut kami warna beige pada tipe sebelum facelift terlihat lebih ceria.
Kenyamanan
Untuk anda yang biasa menggunakan Nissan Grand Livina tentunya anda tidak perlu meragukan lagi kenyamanannya. Mobil ini dikenal memiliki pengendalian yang mantap dan suspensi yang sangat lembut, untuk urusan kekedapan suara mobil ini juga dapat diacungi jempol. Namun sayangnya mobil ini belum dilengkapi dengan AC double blower yang menjadi fitur wajib di setiap mobil keluarga Indonesia. Nissan mengakali hal tersebut dengan memberikan kisi-kisi ac pada konsol tengah seperti sebuah sedan mewah, namun ini masih dirasa kurang untuk menjangkau penumpang belakang
Suzuki Ertiga memang tidak bisa memberikan kenyamanan seperti layaknya mobil sedan seperti Nissan Grand Livina, mulai dari suspensi dan kekedapan suara masih satu level dibawahnya. Namun Suzuki Ertiga sudah dilengkapi dengan AC double blower yang menjangkau hingga kursi baris belakang.
Nilai tambah untuk kenyamanan Nissan Grand Livina, Nissan memberikan pilihan transmisi otomatis 4 percepatan pada Grand Livina. Sedangkan Ertiga hanya memiliki pilihan transmisi manual 5 percepatan saja.
Harga
Suzuki Ertiga dibanderol dengan harga mulai 146 juta rupiah, Sedangkan Nissan Grand Livina paling standar memiliki banderol harga di 165 juta rupiah. Pilihan tipe yang dapat disandingkan antara keduanya ada pada Suzuki Ertiga GL double blower di harga 160.8 juta Rupiah dan Nissan Grand Livina SV diharga 178 juta Rupiah.
Perbedaannya cukup jauh sebanyak 18 juta, apalagi Grand Livina SV masih lebih mahal 6 juta Rupiah dibandingkan dengan Suzuki Ertiga GX double blower sekalipun. Nah, untuk anda yang mengidamkan sebuah mobil bertransmisi automatic, nampaknya Nissan Grand Livina SV Automatic di harga 188 juta Rupiah layak menjadi pilihan. FYI versi Nissan Grand Livina termahal yaitu HWS 1.800 cc Automatic dibanderol dengan harga 248 juta loh!
Kesimpulan
Nissan Grand Livina perlu diakui memiliki banyak keunggulan di berbagai aspek. Namun terpaut harga yang jauh lebih mahal dibandingkan dengan Suzuki Ertiga, rasanya Suzuki Ertiga sudah cukup bergigi untuk dijadikan pilihan selain Nissan Grand Livina. Pantaslah jika Suzuki Ertiga dijuluki Nissan Grand Livina killer karena memiliki banyak keunggulan di segmen ini.

Tidak ada komentar: